SLOT GACOR - Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, mengaku 'bodo amat' mengenai perseteruan antara timnya dan sang tandem, Jorge Martin, yang kian memanas. Pembalap Italia ini menyatakan bahwa perselisihan mereka tak menimbulkan dampak apa pun baginya, dan ia hanya ingin fokus pada hasil baik di MotoGP.
Sejak awal Mei, Martin diketahui ingin memakai klausul kontraknya, yang bisa melepasnya dari tahun kedua jika Aprilia gagal membantunya jadi kandidat juara sampai Seri Prancis. Padahal, ia tak jadi kandidat juara karena tiga kali kecelakaan hebat dan cedera parah sehingga harus absen lama.
Pada Jumat (27/6/2025), manajer pribadinya, Albert Valera, menyatakan Martin telah 'bebas' memilih tim pada 2026. Namun, pada Minggu (29/6/2025), Massimo Rivola selaku CEO Aprilia Racing menegaskan kontrak Martin masih valid. Ia bahkan mengaku akan memastikan Martin takkan jadi 'free agent' dan tak keberatan jika kasus ini dilanjutkan ke pengadilan.
Hanya Ingin Fokus Balas Jasa Aprilia
Awal musim ini, Bezzecchi sempat mengaku kesulitan menjadi 'Il Capitano' Aprilia selagi Martin absen, karena ia harus mengembangkan motor sendirian, meski dapat bantuan dari test rider Lorenzo Savadori. Namun, secara perlahan, 'Bez' justru mampu bekerja mandiri, dan bahkan membuktikan bahwa ia mampu tampil kompetitif.
Bezzecchi menang di Seri Inggris, bahkan meraih podium ganda di Assen, Belanda, dengan finis ketiga di Sprint dan finis kedua di balapan utama. Usai balapan di Assen, Bezzecchi mengaku polemik Martin vs Aprilia tak lagi mengusiknya. Kini ia hanya ingin fokus membayar dukungan teknis dan moral yang diberikan Aprilia kepadanya.
"Ini sama sekali tak memengaruhi saya dengan cara apa pun. Tidak memengaruhi saya. Hubungan saya dan Aprilia sangat baik. Mereka menyambut saya dengan cara yang hebat. Pabrikan kami bekerja dengan luar biasa. Saya hanya bisa membalasnya dengan mengerahkan segalanya di tiap tikungan dan itulah yang saya lakukan tiap akhir pekan," ujarnya via GPOne.
Akui Kekuatan Marc Marquez
Dalam balapan utama di Assen pula, Bezzecchi juga terbukti bisa bersaing dengan pemuncak klasemen saat ini, Marc Marquez. Anak didik Valentino Rossii ini mampu menempel Marquez sejak pertengahan balap sampai finis, meski sulit menyalip sehingga harus legawa finis kedua.
Meski begitu, Bezzecchi mengakui Marquez memang terlalu tangguh untuk dikalahkan. "Ia tidak melakukan apa pun yang tidak pernah saya lihat sebelumnya. Dia memang kuat di mana-mana. Di tikungan-tikungan kiri, ia punya berkah melaju sangat cepat," ungkap Bezzecchi.
"Namun, saya harus bilang bahwa ia tidak berusaha untuk terlalu menjauh dari saya. Melihatnya, saya juga mengalami kemajuan. Saya coba untuk memahami bagaimana ia melakukannya. Bagaimanapun, dia memang melaju cepat di mana-mana," pungkasnya.
Pantau terus Agen888 untuk mendapatkan pembaruan berikutnya, Bolaneters!
SUPPORT IOS & ANDROID
24 JAM CUSTOMER SERVICE ONLINE
Nagita Soraya Tanex
Whatsapp : +6282297409963
Agen SBOBET | Agen IBCBET | Agen 338A Casino | Agen ISIN4D