SLOT GACOR - Terungkap sebuah kisah dramatis di balik saga transfer Jadon Sancho dari Manchester United. Sebuah rencana barter sensasional yang telah disiapkan ternyata gagal total terwujud di hari terakhir bursa transfer.
Manchester United sebenarnya telah menyiapkan sebuah skema pertukaran pemain yang sangat menarik dengan Aston Villa. Mereka berambisi menukar Jadon Sancho dengan kiper juara dunia asal Argentina, Emiliano Martinez.
Namun, rencana besar yang hampir saja mengguncang Premier League itu harus buyar di tengah jalan. Keinginan pribadi Jadon Sancho menjadi satu-satunya penghalang utama dari terwujudnya kesepakatan tersebut.
Pada akhirnya, Man United terpaksa harus mencari alternatif lain untuk pos penjaga gawang mereka. Berikut adalah kisah lengkap di balik kegagalan transfer yang penuh intrik di pengujung jendela transfer musim panas.
Rencana Barter Sensasional
Semuanya berawal dari minat Aston Villa untuk memboyong Jadon Sancho. Manchester United melihat ini sebagai sebuah peluang emas untuk membuka negosiasi yang lebih besar dan menguntungkan.
The Red Devils lantas mencoba menawarkan sebuah skema barter langsung yang cukup berani. Mereka ingin mendatangkan Emiliano Martinez sebagai gantinya, kiper yang memang sudah lama masuk dalam daftar incaran mereka.
Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, United menilai kedua pemain memiliki valuasi yang setara, yakni sekitar 25 juta paun. Rencana pertukaran pemain secara langsung pun dianggap sebagai solusi yang ideal dan saling menguntungkan bagi kedua klub.
Buyar Karena Keinginan Sancho
Sayangnya, rencana besar yang sudah dirancang dengan matang itu harus kandas sebelum sempat berkembang. Kesepakatan barter ini ternyata terhalang oleh keinginan dari Jadon Sancho sendiri.
Sancho, yang sudah tidak masuk dalam rencana manajer Ruben Amorim, hanya bersedia untuk pindah dengan status pinjaman. Winger asal Inggris itu dengan tegas menolak opsi untuk pindah secara permanen.
Keinginannya inilah yang secara otomatis membuat skema barter menjadi tidak mungkin untuk dilanjutkan. Pada akhirnya, Sancho tetap pindah ke Aston Villa, namun hanya sebagai pemain pinjaman, bukan bagian dari pertukaran.
Dukungan Penuh dari Sang Legenda
Rencana Man United untuk mendatangkan Emiliano Martinez sejatinya mendapat dukungan penuh dari legenda klub, Rio Ferdinand. Ia merasa Martinez adalah sosok yang sangat tepat untuk mengatasi masalah di bawah mistar gawang Setan Merah.
Ferdinand menyoroti pengalaman, karakter kuat, dan mental juara yang dimiliki Martinez bersama Timnas Argentina. Menurutnya, kualitas seperti itulah yang sangat dibutuhkan oleh skuad United saat ini yang dinilai kurang percaya diri.
"Saya mendukung penuh Emi Martinez karena pengalaman, kepribadian, dan karakternya. Manchester United membutuhkan kepribadian sebanyak mereka membutuhkan kemampuan, dan dia sangat cocok," ujar Ferdinand di kanal YouTube miliknya.
Mendatangkan Harapan Baru dari Belgia
Meski gagal mendapatkan target utama mereka, Manchester United tidak menyerah begitu saja. Mereka tetap bergerak cepat dan berhasil mendatangkan seorang kiper baru di hari terakhir bursa transfer.
Pilihan akhirnya jatuh pada kiper muda berbakat asal Belgia, Senne Lammens. Ia direkrut dari klub Royal Antwerp dengan biaya transfer yang dilaporkan mencapai 18 juta paun.
Lammens pun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya bisa bergabung dengan klub impiannya. "Saya sangat bangga bergabung dengan Manchester United; ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," ujarnya penuh semangat.
SUPPORT IOS & ANDROID
24 JAM CUSTOMER SERVICE ONLINE
Nagita Soraya Tanex
Whatsapp : +6282297409963
Agen SBOBET | Agen IBCBET | Agen 338A Casino | Agen ISIN4D